Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Matematika Soal dan Pembahasan Aritmetika Sosial Tabungan dan Pinjaman

Cara Menjawab Soal “Aritmetika Sosial” – Dalam
kehidupan sehari-hari pasti kita akan menjumpai
tentang aritmetika sosial yang di dalamnya
mempelajari tentang perdagangan, potongan harga,
potongan berat, tabungan dan pinjaman serta pajak.
Baik itu sebagai pembeli atau penjual, sebagai
penabung, sebagai peminjam, dan lain-lain. Pada artikel
ini kita akan membahas tentang salah satu materi
Aritmetika Sosial yaitu Tabungan dan Pinjaman serta
contoh pembahasan soalnya menggunakan cara SMART.
Tabungan dan Pinjaman

Tabungan adalah sejumlah uang yang disimpan pada
sebuah bank atau lembaga keuangan lainnya. Jumlah
tabungan tersbut akan bertambah sesuai dengan bunga
tabungan yang diberikan dan seiring dengan lamanya
menabung.

Baca Juga :
Contoh Materi Matematika Aritmatika Sosial Diskon, Bruto, Tara, dan Neto

Bunga tabungan adalah uang yang bertambah di bank
selain uang yang di tabung. Waktu perhitungannya
normalnya di hitung selama 1 tahun.
Rumus yang berhubungan dengan tabungan adalah :
Bunga Tabungan = persentase bunga x tabungan awal
Bunga n bulan = (n / 12) x persentase bunga x
tabungan awal
Tabungan akhir = {(100 + persentase bunga) / 100} x
tabungan awal
Tabungan awal = {100 / (100 + persentase bunga)} x
tabungan akhir
Pinjaman adalah sejumlah uang yang diberikan oleh
bank, koperasi, atau lembaga keuangan lainnya, dimana
pinjaman itu harus di kembalikan dengan tambahan
sejumlah bunga yang sudah ditentukan persentasenya.
Rumus yang berhubungan dengan pinjaman adalah :
Bunga pinjaman = persentase pinjaman x besar
pinjaman
Jumlah uang yang dikembalikan = besar pinjaman +
bunga pinjaman
Angsuran pinjaman n bulan = jumlah uang yang harus
dikembalikan / n
Contoh soal yang berhubungan dengan tabungan dan
pinjaman serta pembahasannya menggunakan cara
SMART :

1) Wahid menyimpan uang sebesar Rp. 400.000,00 di
sebuah bank. Jika bank memberikan bunga tunggal
18% per tahun, maka bunga tabungan selama 8 bulan
adalah …..
Cara SMART :
Bunga tabungan selama 8 bulan adalah :
= Rp. 400.000,00 x (18% / 12) x 8
= Rp. 400.000,00 x 12% = Rp. 48.000,00

2) Andi menabung uang sebesar Rp. 300.000,00 di
sebuah bank. Setelah 5 bulan ia mendapat bunga Rp.
18.750,00. Jika Budi hendak menabung uang sebesar
Rp. 500.000,00 di bank yang sama, maka besar bunga
yang diterima Budi setelah 6 bulan menabung adalah
…..
Cara SMART :
Bunga tabungan Budi selama 6 bulan adalah :
= (Rp. 500.000,00 / Rp. 300.000,00) x (6 / 5) x Rp.
18.750.00
= (Rp. 3.000.000,00 / Rp. 1.500.000,00) x Rp.
18.750.00
= 2 x Rp. 18.750,00 = Rp. 37.500,00

3) Bapak Charles mempunyai pinjaman sebesar Rp.
600.000,00 kepada sebuah bank dan akan diangsur
tiap bulan selama 4 bulan. Jika bunga pinjamannya
18% per tahun, maka besar angsuran berikut bunga
pinjaman tiap bulannya adalah …..
Cara SMART :
Besar angsuran tiap 1 bulan adalah :
= (Rp. 600.000,00 / 4) + Rp. 600.000,00 x (18% / 12)
= Rp. 150.000,00 + Rp. 9.000,00 = Rp. 159.000,00

4) Kakak menabung di bank sebesar Rp. 800.000,00
dengan suku bunga tunggal 9% per tahun. Tabungan
kakak saat di ambil sebesar Rp. 920.000,00. Lama
kakak menabung adalah …..
Cara SMART :
Lama kakak menabung adalah :
Rp. 920.000,00 = Rp. 800.000,00 (n x (9 / 100) + 1)
—> Jumlah uang di bagi 40.000
23 = 20 (0,09n + 1)
23 = 1,8n + 20
23 – 20 = 1,8n
n = (3 / 1,8) x 12 = 20 bulan