3 Sumber Daya Ekonomi : Sumber Daya Alam, Manusia, Modal dan Ciri-Cirinya
Sumber daya ekonomi memiliki peran yang sangat penting untuk memenuhi segala macam kebutuhan manusia yang semakin meningkat pada saat ini. Sumber daya ekonomi adalah segala alat yang digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ada 3 jenis sumber daya ekonomi yang kita kenal yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya modal. Ketiganya memiliki sifat yang langka yang pada suatu saat nanti akan habis. Selain itu, dikenal juga istilah sumber daya kewirausahaan.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai macam-macam sumber daya ekonomi tersebut.
1. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam merupakan semua yang ada di alam yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan barang dan jasa. Nah, barang dan jasa inilah yang nanti dapat sebagai alat pemenuh kebutuhan. Beberapa sumber daya alam harus diolah terlebih dahulu agar bisa dimanfaatkan beberapa diantaranya minyak bumi, gas, dll. Namun ada juga yang langsung dapat digunakan oleh manusia, misalnya cahaya matahari, angin, dll.
Namuj dalam pengelolaan sumber daya manusia diperlakukan pengawasan yang ketat. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah pengeksploitasian yang berlebihan. Jika itu terjadi, maka bukan manfaat yang akan didapat melainkan juga bencana.
2. Sumber Daya Manusia
Kunci suatu kemajuan dan kemunduran suatu bangsa dan negara akan bergantung pada baik tidaknya kualitas sumber daya manusia yang ada di dalam negara tersebut. Sumber daya manusia yang memiliki kualitas lebih dari yang lain akan membawa suatu negara menjadi lebiu makmur dibandingkan dengan negara lainnya.
Negara-negara yang kekurangan sumber daya alam namun memiliki sumber daya manusia yang berkualitas lebih dari pada negara lainnya dapat menjadi negara yang mampu menguasai perekonomian dunia. Dapat kita ambil contoh negara Jepang dan Singapura.
Manusia selain berperan sebagai konsumen bagi barang dan jasa, manusia juga merupakan sumber daya ekonomi yang membawa manfaat bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara apabila kemampuannya dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini disebabkan manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan telah dikaruniai berbagai kelebihan berupa kecerdasan serta hati nurani. Negara yang memiliki sumber daya manusia yang baik biasanya menjadi negara yang lebih maju dan terdepan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tak heran mengapa negara seperti Amerika, Jepang, Inggris, Korea dan Jerman sangat maju dan terdepan dalam pengembangan teknologi. Karena mereka peduli dan mendukung penuh perkembangan sumber daya manusia di negara tersebut yang sangat berkualitas.
Sumber daya manusia akan menjadi sumber daya ekonomi yang berkualitas jika memenuhi unsur-unsur seperti berikut.
a. Akhlak yang Baik
Akhlak yang baik menjadi dasar segala tingkah laku manusia untuk selalu berkelakuan baik, jujur, adil serta berusaha agar tidak merugikan orang lain dan dirinya sendiri dalam setiap perbuatan dan ucapannya. Sehingga keberadaannya akan selalu bermanfaat, berguna bagi orang lain dan tidak sia-sia. Dengan akhlak yang baik inilah sumber daya manusia akan selalu terhindar dari berbagai macam kejahatan seperti korupsi dan perbuatan curang lainnya yang menghancurkan generasi bangsa. Dengan akhlak yang baik, maka manusia tidak akan menghancurkan sumber daya alam hanya keserakahan semata.
b. Keahlian
Keahlian seseorang memiliki peran yang sangat penting guna menunjang perkembangan dunia. Negara yang memiliki aset sumber daya manusia berkeahlian mumpuni umumnya negara tersebut sangat maju dalam perkembangan teknologinya dibandingkan dengan negara lain dengan sumber daya manusia berkeahlian rata-rata. Manusia memiliki keahlian tinggi mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan target yang ditetapkan baik dalam segi waktu maupun kualitas hasil pekerjaan.
Jadi, manusia yang memiliki keahlian akan sangat berguna dalam upaya menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas. Contoh sederhana dari keahlian sumber daya manusia bisa kita bandingkan antara Indonesia dengan Jepang. Keahlian sumber daya manusia Indonesia masih sangat rendah, sehingga rencana pembangunan KRL diserahkan kepada pihak asing yang memiliki keahlian lebih.
c. Kekuatan Fisik
Kekuatan fisik manusia juga sangat berguna jika diarahkan pada hal-hal yang positif. Dalam sumber daya ekonomi, kekuatan fisik berperan dalam proses produksi, distribusi hingga konsumsi. Tanpa memiliki kekuatan fisik yang baik, sumber daya manusia akan malas dan mudah lelah sehingga target pekerjaan nantinya tidak sesuai sasaran dan tidak produktif.
3. Sumber Daya Modal
Coba perhatikan aktivitas petani atau pedagang yang ada di lingkungan anda. Petani tidak mungkin mengolah tanah hanya dengan kedua tangannya. Ia memburuhkan bibit padi, cangkul bajak, tau traktor, penyemprot hama, pupuk, dan sebagainya. Tanpa barang-barang tersebut, pekerjaan yang ia lakukan akan membutuhkan waktu lebih lama dan hasil panen tidak akan maksimal.
Segala sesuatu yang diperlukan untuk meningkatkan proses produksi ini disebut modal. Sebagai sumber daya ekonomi, modal dapat kita kelompokkan. Pengelompokkan modal tersebut, yaitu:
a. Berdasarkan Wujudnya
Berdasarkan wujudnya, modal dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Modal uang
Modal uang adalah uang yang digunakan untuk proses produksi. Contoh: uang untuk membeli mesin atau bahan-bahan mentah.
2) Modal barang
Modal barang adalah benda atau barang yang digunakan untuk modal produksi. Contoh: tanah, gedung, kantor, dan kendaraan.
b. Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, modal dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Modal nyata
Modal nyata merupakan modal yang dapat diukur, dilihat, atau ditimbang. Modal nyata terdiri atas modal barang dan uang. Contoh: persediaan barang-barang, mesin, dan uang kas.
2) Modal abstrak
Modal abstrak adalah modal yang tidak terlihat, tetapi hasilnya dapat dilihat atau dirasakan. Contoh: keterampilan, kepandaian, keahlian, keunggulan, ketelitian dan nama baik.
c. Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, modal dibedakan sebagai berikut.
1) Modal sendiri
Modal sendiri merupakan modal yang dimiliki seseorang dan dapat memberikan keuntungan kepada pemiliknya. Jika mengalami kerugian, maka resiko secara penuh ditanggung oleh pemilik modal atau pemilik perusahaan. Contoh: saham, modal, patungan, dan modal milik perusahaan.
2) Modal pinjaman
Modal pinjaman adalah uang atau barang modal yang diperoleh dari pihak lain. Contoh: modal perusahaan yang diperoleh dari pinjaman bank atau utang luar negeri.
d. Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, modal dibedakan sebagai berikut.
1) Modal lancar
Modal lancar adalah modal atau berupa barang yang habis terpakai dalam satu kali proses produksi. Contoh: uang kertas, persediaan barang dagangan, dan piutang.
2) Modal tetap
Modal tetap adalah barang-barang atau benda-benda yang dapat digunakan lebih dari satu kali pakai dalam proses produksi. Contoh: mesin-mesin, gedung, kantor, dan peralatan lainnya sebagai penunjang produksi.
Selama pemakaiannya, modal tetap dapat mengalamo penurunan nilai atau mengalami depresiasi sehingga secara bertahap modal tetap ini perlu diganti. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan penyediaan keuangan untuk penyusutan aktiva mereka.
Cara penghitungan biaya depresiasi didasarkan biaya semula (awal) dari aktiva tetap. Namun demikian, selama periode inflasi (kenaikan harga-harga umum) biaya penggantian dari suatu aktiva lebih tinggi dari pada semula.
e. Berdasarkan Subjek (Siapa yang Memiliki)
1) Modal perorangan
Modal perorangan adalah modal yang hanya dimiliki oleh satu orang. Misalnya bangunan milik pribadi, uang dan mesin-mesin.
2) Modal masyarakat
Modal masyarakat adalah modal yang dimiliki oleh orang banyak dan digunakan untuk kepentingan orang banyak. Contohnya sarana dan prasarana umum.