Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Mengkonsumi Jamur Bagi Kesehatan Tubuh

Hai, pembaca! Kalian suka jamur? Atau malah benci banget sama makanan satu ini? Karena aku punya hipertiroid, jadi banyak yang kasih rekomendasi makanan satu ini. Yups, Jamur! Kita intip yuk, seberapa menarik makanan ini? Bermanfaatkah? Dan perlukah mengkonsumsinya setiap hari?

Jamur. Kalian pasti udah sering denger dan liat wujudnya seperti apa, dan mungkin udah cukup sering makan makanan lezat dari bahan dasar ini. Kalian juga tahu dong banyak banget jenis, warna, bentuk, dan rasa dari si jamur ini. Saking banyaknya, menurut data yang diterbitkan WebMD, terdapat sekitar 14.000 jenis jamur yang ada di dunia, meksipun tak semuanya berstatus aman dan boleh dikonsumsi nih guys.

 beberapa jamur yang beracun, dan harus kita hindari. Namun, meski begitu tak perlu khawatir berlebih gitu dong! Masih banyak banget jamur yang bisa kita konsumsi. Bahkan, banyak ahli yang menganjurkan kita untuk mengkonsumsi pangan satu ini. Pakar kesehatan dan gizi, Kathleen Zelmaan menyebutkan bahwa jamur bisa menjadi salah satu alternatif sayur yang padat gizi. Dan dilansir dari Health Line, “jamur memang rendah kalori namun kaya akan protein, serat, dan vitamin, serta mineral. Selain itu, jamur juga mengandung antioksidan, selenium dan polisakarida serta vitamin D2 (ergokalsiferol).”

Sedangkan, dikutip dari website Alodekter, Jamur mengandung Antioksidan yang disebut selenium (bahkan berdasarkan penelitian yang dilansir dari website lain beberapa jamur memiliki 2 jenis antioksidan), Protein (Dalam secangkir saji/setara 70gram jamur, terkandung sekitar 2,2gram protein), Vitamin B (seperti niacin(B3), riboflavin(B2), dan asam pantotenat(B5)), Beta Glucan (Kompenen gula dalam jamur), Kalium(potassium), Tembaga (Satu cangkir jamur dapat memenuhi 1/3 kebutuhan tembaga setiap harinya), dan Vitamin D.
 
Wow, banyak bangetkan nutrisinya! Sekarang kita liat yuk, manfaat apa yang kita dapat dari jamur!

1. Memperlambat Penuaan Dini
Jamur merupakan makanan yang kaya akan antioksidan. Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Penn State, diketahui bahwa kandungan antioksidan pada sayuran ini sangat ampuh melawan tanda-tanda penuaan, lho.
Menurut Robert Beelman, professor ilmu pangan sekalgius Direktur Center for Plant and Mushrom Products for Helath di Universitas Penn State. “Penelitian kami menemukan bahwa jamur merupakan sumber tertinggi dari dua jenis antioksidan. Beberapa jenis jamur bahkan mengandung dua antioksidan tersebut sekaligus,” Dua senyawa antioksidan yang terkandung dalam jamur yakni, ergothioneine dan glutathione.
Yang mulai takut-takut sama keriput-keriput dsg, silahkan ucapkan selamat tinggal pada penuaan dini! Ya, 1 alasan yang enggak boleh dilewatin nih buat makan jamur! Hihi…

2. Mengatasi Masalah PMS untuk Wanita
Menurut studi yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition “Menerapkan pola makan riboflavin dapat mengurangi risiko PMS hingga 35%.” Syukurnya, seperti yang sudah aku cantumin di atas nih, bahwa jamur mengandung riboflavin atau B2 alami. Ini mungkin tips yang lebih bermanfaat buat kaum hawa yang sering ngeluh kalau lagi masa datang bulan kali ya. Atau buat kaum adam atau cowok yang takut liat ceweknya mengalami PMS, bisa nih kalian kasih suapan jamur manja dan mesra sebanyak-banyaknya. Haha…

3. Mengatasi Masalah Berat Badan
Setelah makan jamur di masa-masa PMS takut kegemukan? Gak usah khawatir! Mengkonsumsi jamur setiap hari dengan porsi yang cukup bisa menjaga berat badan kita tetap stabil, bahkan ada yang mengklaim kalau berat badannya turun, lho!
Ini karena kandungan serat serta antioksidan yang tinggi yang dimiliki oleh jamur, yang mampu menekan nafsu makan serta melancarkan metabolisme tubuh, utamanya pencernaan. Selain itu, seperti yang udah dilansir oleh Health Line, jamur juga cenderung rendah kalori, jadi kita bisa mengonsumsinya tanpa khawatir berat badan makin bertambah. Ok, mulai sekarang kalian bisa masukin jamur ke dalam list cemilan yang aman, nih!

4. Menangkal Radikal Bebas
Ok, lagi-lagsi Antioksidan ini membantu banget! Antioksidan terkenal sebagai penangkal radikal bebas. Tapi, kenapa sih radikal bebas harus ada penangkalnya segala? Sebab, radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel yang menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya kanker dan penyakit jantung. Jadi, ini bagus banget buat kalian yang mau mulai hidup sehat! Bisa dibilang kesehatan itu investasi juga, kan?

5. Baik untuk Kesehatan Tulang
Kesehatan tulang biasanya identik banget sama susu. Bukan cuma susu atau kalsium yang kita butuhin, jamur juga punya manfaat super untuk kesehatan tulang kita, lho. Kandungan Vitamin D, dan Tembaga ternyata sangat bagus dan memiliki andil untuk menjaga agar tulang kita tetap sehat. Jadi, yang takut tulangnya keropos-keropos jangan cuma minum susunya aja, makan jamurnya juga, ok!

6. Mengurangi Resiko Kolesterol
Sebuah studi menunjukan, bahwa dengan mengganti daging dengan jamur selama 3 kali dalam seminggu, dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) sebanyak 8%, mengurangi trigliserida sebanyak 15%, dan menurunkan berat badan sebesar 3,6%. Ini disebabkan oleh kandungan Kalium dan Beta glucan yang diduga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL.

7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jamur shitake dan jamur oyster, adalah jamur yang sering dijadikan sebagai bahan obat, seperti flu. Kandungan nutrisi seperti; Antioksidan, Protein, Beta glucan dalam jamur terbukti baik menjalankan fungsinya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

8. Membantu Pembentukan Sel Darah Merah
Seperti yang udah kita tahu nih, sel darah kita terbagi menjadi 2; ada sel darah merah dan sel darah putih (entahlah dengan sel darah biru) dimana, keduanya memiliki peranan yang sangat penting dan harus dijaga dengan seimbang. Akan bahaya jika produksi sel darah putih lebih banyak dari produksi sel darah merah. Nah, kandungan Vitamin B2 dan Tembaga pada jamur diperlukan untuk pembentukan sel darah merah, yang kemudian berguna untuk mengirim oksigen ke seluruh tubuh.

9. Disarankan untuk Penderita Hipertiroid
Seperti yang udah aku bilang, jamur merupakan salah satu makanan yang disarankan untuk penderita hipertiroid. Singkatnya, hipertiroid merupakan kelainan tiroid yang kemudian mempengaruhi metabolisme. Dengan mengkonsumsi jamur dapat memenuhi asupan nutrisi vitamin D dan selenium, serta antioksidan yang dapat membantu proses penyembuhan.

10. Menjaga Kesehatan Jantung
Selain fungsi dari antioksidan yang menangkal radikal bebas guna mencegah penyakit jantung. Terdapat juga kandungan nutrisi lain yang enggak kalah penting untuk menjaga jantung kita tetap berdetak dengan sehat, nih. Seperti; Vitamin D, B2, B3, dan B5, yang diyakini bahwa kombinasi vitamin ini dapat ikut serta melindungi kesehatan jatung kita. Selain itu, terdapat juga Kalium yang dapat menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan menormalkan detak jantung, di mana ketiga efek ini akan berpengaruh pada kesehatan jantung. Wah, masih ragu buat konsumsi jamur setiap hari?
 
Meski begitu, kandungan nutrisi yang aku sebutin di atas adalah kandungan nutrisi jamur secara umum, ya. Spesifiknya setiap jenis jamur memiliki kadar nutrisi yang berbeda-beda. Ada yang kandungan nutrisinya lebih rendah dan ada yang lebih tinggi. Contohnya, jamur kancing putih memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi dari beberapa kerabat jamurnya.