Pengertian Galaksi, Bentuk, dan Macam-Macam Galaksi
Para ahli astronomi menyimpulkan bahwa galaksi yang terdapat di alam semesta ini berjumlah miliaran dengan tiap-tiap galaksi terdiri atas ratusa miliaran bintang. Untuk dapat mengamati apalagi menghitungnya, tentu tidak dapat hanya melihat dengan menggunakan mata telanjang, perlu alat bantu yang disebut teleskop.
A. Pengertian Galaksi
Galaksi adalah suatu sistem Bintang atau tatanan bintang-bintang. Galaksi tersusun secara menggerombol dan tiap-tiap anggota galaksi memiliki gaya tarik-menarik (gravitasi). Matahari bersama-sama planet yang mengitarinya terletak pada sebuah galaksi yang diberi nama galaksi Bima sakti.
Galaksi bimasakti termasuk galaksi spiral dan berbentuk seperti cakram, garis tengahnya kira-kira 100.000 tahun cahaya. Istilah tahun cahaya menggambarkan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam waktu satu tahun. Dengan kecepatan 300.000 km/detik, dalam waktu satu tahun cahaya yang ditempuh jarak sekitar 9,5 triliun kilometer. Jadi, satu tahun cahaya adalah 9,5 triliun km. Ini berarti garis tengah galaksi sekitar 100.000 x 9,5 triliun km atau 950 biliun km (950 diikuti dengan 15 buah nol di belakangnya).
Untuk memudahkan perhitungan, maka digunakan suatu jarak yaitu tahun cahaya. Dengan satuan ini, tebal bagian pusat galaksi kita sekitar 100.000 tahun cahaya. Lalu, dimana letak matahari? Matahari terletak sekitar 30.000 tahun cahaya dari pusat bimasakti. Matahari bukanlah Bintang yang istimewa, tetapi hanyalah salah satu dari 200 miliar buah Bintang anggota bimasakti.
Bintang-bintang anggota bimasakti ini tersebar dengan jarak dari satu Bintang ke Bintang lain berkisar 4 sampai 10 tahun cahaya. Semakin ke arah pusat galaksi, jarak antarbintang semakin dekat atau dengan kata lain kerapatan galaksi ke arah pusat semakin besar.
B. Bentuk-bentuk Galaksi
Menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe galaksi spiral, elips dan tak beraturan. Pembagian tipe ini berdasarkan bentuk atau penampakan galaksi-galaksi tersebut. Hasil pengamatan para astronom menunjukkan bahwa galaksi-galaksi yang terdapat di jagat raya ini terdiri atas 75% galaksi spiral, 20% galaksi elips, dan 5% galaksi tak beraturan. Walaupun begitu, galaksi elips diyakini merupakan tipe galaksi yang paling banyak terdapat di jagat raya ini. Berikut adalah bentuk-bentuk galaksi:
1. Elips
Penampakan galaksi ini terlihat seperti elips. Galaksi yang termasuk dalam tipe elips ini mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk bola pepat. Struktur galalso tipe ini tidak terlihat dengan jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antar-bintang dan anggotanya adalah bintang-bintang tua. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.
2. Spiral
Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (termasuk lengan spiral) dan bulge (baguan pusat galaksi yang menonjol). Anggota galaksi spiral terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Bintang-bintang tua terdapat pada kumpulan bintang-bintang yang berjumlah ratusan dan berbentuk bola (gugus bola). Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Galaksi spiral berotasi dengan cepat sehingga membuat galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi. Contoh dari galaksi tipe ini adalah galaksi Andromeda dan galaksi Bimasakti. Di galaksi Bimasakti inilah bumi sebagai bagian dari sistem tata surya berada.
3. Tak beraturan
Galaksi ini tidak memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah awan Magellan besar dan awan Magella kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bimasakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bimasakti. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antar-bintang yang tediri atas gas dan debu-debu.
C. Macam-macam Galaksi
Galaksi sangat banyak di jagat raya yang sekarang telah beberapa diantaranya ditemukan seperti galaksi Bimasakti, Magellan, Ursa Mayor, Andromeda, Jauh, dan Black Eye. Macam-macam galaksi adalah sebagai berikut:
1. Galaksi Bimasakti
Galaksi ini ditemukan pada tanggal 18 juli 1783, oleh William Hershel yang berasal dari inggris seorang ahli astronom. Galaksi Bimasakti terdiri atas 400 miliar bintang, dengan garis tengah sekitar 130.000 tahun cahaya (1 tahun cahaya sama dengan 9.500 miliar kilometer). Galaksi Bimasakti tempat bumi berada dan tata surya.
2. Galaksi Magellan
Galaksi ini adalah galaksi yang sangat dekat dengan galaksi Bimasakti yang jaraknya sekitar 150.000 tahun cahaya dan berada di belahan langit selatan. Galaksi ini memiliki bentuk yang tak beraturan.
3. Galaksi Ursa Mayor
Galaksi yang berjarak 10.000 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti. Galaksi yang berbentuk elips dan rapat.
4. Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda merupakan galaksi raksasa yang berdiameter sekitar 200 ribu tahun cahaya dan memiliki massa sekitar 300-400 bilium kali massa matahari. Galaksi Andromeda berukuran dua kali ukuran galaksi Bimasakti. Galaksi Andromeda memiliki bentuk bulat khas dan berjarak 2,5 tahun cahaya dari galaksi bimasakti.
5. Galaksi Jauh
Galaksi Jauh berada sekitar 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti. Contoh galaksi Jauh adalah galaksi Silvery, galaksi Triangulum dan galaksi Whipool.
6. Galaksi Black Eye
Galaksi ini ditemukan oleh Charles Messier pada tahun 1781 seorang astronom yang menemukan galaksi yang memiliki cincin kabut dan berwarna gelap. Cincin kabut tersebut mengelilingi intinya yang sangat tenang yang tampak seperti mata manusia, sehingga Charles Messier memberi namanya Black Eye. Galaksi Black Eye merupakan galaksi yang bertipe spiral. Jarak galaksi Black Eye dengan Bimasakti sekitar 17 tahun cahaya.