Pengertian Masyarakat Multikultural, Ciri, Karakteristik, Faktor, Sifat & Dampaknya
Apa itu Masyarakat Multikultural?.. Menyimak mengenai judul informasi pada kali ini, penulis mengira bukanlah hal yang sulit untuk kita selesaikan atau kita ketahui. Secara bahasa dalam informasi kali ini yakni Masyarakat Multikultural, bukanlah sesuatu yang rumit untuk kita sederhanakan.
Terlebih lagi, kita sebagai seseorang yang berada ataupun terikat dalam masyarakat, hanya perlu melihat atau memahami kondisi sekitar kita untuk mengetahui masyarakat multikultural, baik secara pengertian masyarakat multikultural, ciri-ciri, karakteristik masyarakat multikutral, dan faktor yang mempengaruhi terbentuknya masyarakat multikultural.
Namun apa iya hal dipikiran kita sesuai dengan apa yang kita maksud dengan masyarakat multikultural?
Pertanyaan demikian, ditujukan agar dapat memahami masyarakat multikultural terlebih dahulu dan kemudian menilai kondisi kita berada. Terlebih dalam pembahasan masyarakat multikultural pada kali ini, terdapat point yang menerangkan faktor-faktor terbentuknya masyarakat multikulural.
Tidak hanya itu, kita juga akan membahas ciri-ciri ataupun karakteristik dalam masyarakat multikultural yang juga membantu kita untuk melihat berbagai sudut pandang dalam memahami atau mengaplikasikan bentuk informasi ini dalam menilai lingkungan sekitar kita berdasarkan ciri, ataupun sifat yang dilakukan.
Terlebih lagi, kita sebagai seseorang yang berada ataupun terikat dalam masyarakat, hanya perlu melihat atau memahami kondisi sekitar kita untuk mengetahui masyarakat multikultural, baik secara pengertian masyarakat multikultural, ciri-ciri, karakteristik masyarakat multikutral, dan faktor yang mempengaruhi terbentuknya masyarakat multikultural.
Namun apa iya hal dipikiran kita sesuai dengan apa yang kita maksud dengan masyarakat multikultural?
Pertanyaan demikian, ditujukan agar dapat memahami masyarakat multikultural terlebih dahulu dan kemudian menilai kondisi kita berada. Terlebih dalam pembahasan masyarakat multikultural pada kali ini, terdapat point yang menerangkan faktor-faktor terbentuknya masyarakat multikulural.
Tidak hanya itu, kita juga akan membahas ciri-ciri ataupun karakteristik dalam masyarakat multikultural yang juga membantu kita untuk melihat berbagai sudut pandang dalam memahami atau mengaplikasikan bentuk informasi ini dalam menilai lingkungan sekitar kita berdasarkan ciri, ataupun sifat yang dilakukan.
Pengertian Masyarakat Multikultural: Apa itu Masyarakat Multikultural?
Secara sederhana, pengertian masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari beragam suku bangsa dan budaya. Dalam masyarakat, terdiri atas berbagai kelompok yang memiliki karakteristik, ciri-ciri ataupun berbagai kultural yang dimilikinya. Perbedaan karakteristik atau ciri-ciri tersebut berkaitan dengan latar belakang, atau tingkat diferensiasi dan stratifikasi sosial. Hal demikian disebut dengan masyarakat multikultural.Masyarakat Multikultural disusun atas tiga kaya yakni Masyarakat, Multi, dan juga Kultural. "Masyarakat". Pengertian Masyarakat adalah suatu kesatuan hidup manusia yang saling berinteraksi sesuai sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus dan berdasarkan rasa toleransi bersama.
Sedangkan kata "Multi" berarti banyak atau dapat didefinisikan beranekaragam, kemudian kata "Kultural" secara sederhana, didefinisikan sebagai "Budaya". Jadi secara terminologi, pengertian masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang memiliki anekaragam struktur kebudayaan.
Selain dari pada itu, Multikultural dapat didefinisikan atau diartikan dimana pengertian multikultural adalah sebagai keragaman atau perbedaan terhadap suatu kebudayaan dengan kebudayaan lainnya. Sehingga masyarakat multikultural adalah sebagai kelompok manusia yang memiliki tempat tinggal dengan berbagai kebudayaan dan ciri khas tersendiri yang membedakan masyarakat satu dengan yang lainnya.
Pengertian Masyarakat Multikultural Menurut Para Ahli
Bukan sesuatu hal yang biasa, ketika seluruh pihak termasuk para ahli ikut serta memberikan gagasan, konsep, dan pandangannya terkait masyarakat multikultural, ditengah kemajemukan atau kenanekaragaman masyarakat baik di Indonesia maupun didunia yang terdiri atas berbagai suku, bahasa dan budaya yang membentuk sikap untuk bersatu membentuk masyarakat ditengah perbedaan budaya yang dimilikinya.
Hal ini, sehingga pengertian masyarakat multikultural menurut para ahli banyak memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat untuk tahu walaupun secara sederhana seperti pengertian masyarakat multikultural. Adapun pengertian masyarakat multikultural menurut para ahli adalah sebagai berikut..
1. Pengertian Masyarakat Multikultural Menurut J.S. Furnivall
Menurut Furnivall yang mengungkapkan definisi masyarakat multikultural yang menurutnya bahwa pengertian masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri, tanpa adanya kontak satu sama lain dalam kehidupan politik.
2. Pengertian Masyarakat Multikultural Menurut Clifford Geertz
Menurut Clifford Geertz bahwa pengertian masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terbbagi ke dalam subsistem yang lebih kurang berdiri dan masing-masing dari subsistem tersebut terikat oleh ikatan primordial.
3. Pengertian Masyarakat Multikultural J. Nasikun
Menurut J. Nasikun bahwa pengertian masyarakat multikultural adalah sifat majemuk secara struktural memiliki subkebudayaan yang bersifa deverse yang ditandai oleh kurang berkembangnya sistem nilai yang disepakati oleh seluruh anggota masyarakat dan juga sistem nilai dari kesatuan sosial yang kerap memunculkan konflik sosial.
4. Pengertian Masyarakat Multikultural Menurut Parekh
Menurut Parekh yang dikutip dari Azra 2007 bahwa definisi masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari beragam komunitas budaya dengan segala manfaat dan sedikit perbedaan yang ada dalam konsep dunia, sistem makna, nilai, bentuk organisasi, sejarah, adat istiadat, dan kebiasaan yang ada.
Ciri-Ciri Masyarakat Multikultural
Sebagai suatu masyarakat yang memiliki karakteristik akan budaya dan corak berpikir. Masyarakat multikultural dapat diketahui dengan penilaian atau pandangan dalam mengetahuinya yang disebut dengan ciri-ciri masyarakat multikultural.
Ciri-ciri masyarakat multikultural merupakan sebuah pijakan atau dasar dalam menilai dan memilah di suatu masyarakat untuk mengetahui benar adanya masyarakat multikultural di daerah tersebut. Ciri-ciri masyarakat multikultural adalah sebagai berikut..
- Memiliki strutktur budaya lebih dari satu
- Nilai-nilai dasar adalah kesepakatan bersama yang sulit berkembang
- Struktur sosial bersifat nonkomplementer
- Terjadi dominasi ekonomi, politik dan sosial budaya
- Proses integrasi berlangsung lambat
- Terjadi konflik-konflik sosial yang berbau SARA.
Sifat-Sifat Masyarakat Multikultural
Menurut Pierre L. Van den Berghe yang memberikan sumbangsih pemikirannya terkait sifat-sifat masyarakat multikultural. Adapun sifat-sifat masyarakat multikultural adalah sebagai berikut..
- Terjadi segmentasi dalam bentuk kelompok sub kebudayaan berbeda satu sama lain.
- Mempunyai struktur sosial yang terbagi dalam lembaga bersifat nonkomplementer
- Kurang mengembangkan konsesnsus di antara anggota terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar
- Terdapat integrasi sosial yang tumbuh berdasarkan paksaan dan saling ketergantungan dalam bidang ekonomi.
- Terdapat dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lainnya.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terbentuknya Masyarakat Multikultural
Terdapat faktor yang mempengaruhi terbentuknya masyarakat multikultural, dimana masyarakat demikian tidak seketika itu terjadi dalam kehidupan masyarakat. Ada beberapa penyebab yang melatar belakangi masyarakat multikultural lahir dan terbentuk dalam masyarakat. Beberapa hal tersebut dapat dilihat dibawah ini..
1. Faktor Sejarah
Indonesia sebagai negara dengan SDA yang melimpah khususnya rempah-rempah, mengundang berbagai negara asing untuk ikut berdagang. Namun, ditengah melimpahnya dan terbukanya berbagai peluang dalam menguasai SDA Indonesia, negara asing tersebut seperti Portugis, Belanda, Inggris dan juga jepang ikut menjajah dan menetap dalam kurung waktu yang lama dan bahkan ada yang menikah di Indonesia. Kondisi demikian sehingga menimbulkan kekayaan budaya dan ras di Indonesia sebagai cikal bakal lahirnya masyarakat multikultural.
2. Faktor Pengaruh Kebudayaan Asing
Globalisasi adalah proses penting dalam penyebaran budaya di masyarakat dunia khususnya di Indonesia. Indonesia sebagai negara dengan sistem demokrasi, dengan keterbukaannya membuat masyarakat mudah menerima budaya yang datang walaupun terjadi gesekan ataupun benturan budaya lokal.
3. Faktor Geografis
Tidak hanya kaya akan Sumber Daya Alam, Indonesia juga memiliki letak geografis yang diapit oleh dua benua dan dua samudra sehingga Indonesia merupakan jalur perdagangan internasional. Jalur perdagangan demikian, negara asing berlomba-lomba datang ke Indonesia demi tujuan berdagang misalnya Cina, Arab dan India dan negara-negara Eropa. Kondisi demikian menambah budaya yang masuk ke Indonsia dapat terbentuk dan lahirnya masyarakat multikultural.
4. Faktor Fisik dan Geologi
Indonesia, dengan struktur geologinya dapat dilihat Indonesia berada diantara 3 lempeng yakni Asia, Australia dan Pasifik. Kondisi ini membawa gejala bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki tipe geologi. Mulai dari tipe Asiatis, Australia dan Peralihan.
Kondisi pulau tersebut, maka membuat kehidupan masyarakat tinggal di pulau berbeda satu sama lain sesuai dengan kondisi masing-masing dari pulau. Ketika masyarakat tersebut tinggal di pulau yang kecil maka akan kesulitan sumber daya. Berbeda engan pulau yang besar. Hal demikian membuat kebudayaan di setiap pulau berbeda.
Kondisi pulau tersebut, maka membuat kehidupan masyarakat tinggal di pulau berbeda satu sama lain sesuai dengan kondisi masing-masing dari pulau. Ketika masyarakat tersebut tinggal di pulau yang kecil maka akan kesulitan sumber daya. Berbeda engan pulau yang besar. Hal demikian membuat kebudayaan di setiap pulau berbeda.
5. Faktor Agama
Agama sebagai kepercayaan dan pandangan dunia yang turut serta membentuk interaksi antara manusia dalam suatu tatanan kehidupan, juga sebagai simbol dan sejarah yang memperkuat manusia dalam aturan sesuai dengan kitab suci. Diketahui pula bahwa dalam dunia ini ataupun di Indonesia terdiri atas berbagai negara, hal demikianlah yang menjadikan faktor agama sebagai faktor yag menimbulkan lingkungan masyarakat multikultural.
6 Faktor Iklim
Kondisi geografis, iklim dan cuaca yang berbeda-beda memberikan pengaruh terhadap pola perilaku individu yang menetap hingga beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan iklim yang ada.
7. Faktor Keanekaragaman RAS
RAS merupakan sistem klasifikasi untuk mengelompokkan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik, asal-usul geografis dll. Istilah demikian sering digunakan pada sifa biologis atau konstruk sosial. Para antropolog dan ilmuwan, istilah RAS digunakan untuk membahas perbedaan genetika. Sedangkan sejarawan dan ilmuwan sosial bahwa RAS sebagai kategori kebudayaan. Perbedaan demikian menjadi faktor yang melatar belakangi munculnya masyarakat multikultural.
Jenis-Jenis Masyarakat Multikultural
Masyarakat Multikultural dapat diklasifikan dalam macam-macam bentuk. Demikian adanya, kompleksitas masyarakat multikultural diperlukan suatu penyederhaan dalam menelaah bentuk-bentuk masyarakat multikultural dalam masyarakat atau dalam suatu daerah.
Hal demikian sehingga macam-macam masyarakat multikultural merupakan suatu bentuk penyederhaan dalam beragam budaya di masyarakat. Adapun macam-macam masyarakat multikultural diklasifikasikan berdasarkan kekuatannya dan juga berdasarkan kecenderungan perkembangan dak praktik multikulturalismenya.
1. Berdasarkan Kekuatannya
Berikut jenis-jenis masyarakat multikultural berdasarkan kekuatannya..
- Masyarakat dengan kompetisi seimbang
- Masyarakat dengan mayoritas dominan (mayoritas yang mendominasi)
- Minoritas dominan (kelompok kecil yang mendominasi)
- Fragmentasi, masyarakat yang terdiri atas banyaknya kelompok kecil dan tidak adanya yang mendominasi.
2. Berdasarkan Kecenderungan Perkembangan dan Praktik Multikulturalisme
- Multikulturalisme Isolasionis. Jenis masyarakat multikultural ini diartikan sebagai kelompok masyarakat multikultural yang menjalankan kehidupan secara otonom dengan interaksi antar kelompok yang minimal satu sama lain.
- Multikulturalisme Akomodatif. Jenis masyarakat multikultural yang diartikan sebagai suatu masyarakat yang mempunyai kultur dominan yang membuat penyesuaian tertentu bagi kaum minoritas. Masyarakat multikultural tersebut memberikan kebebasan bagi kaum minoritas untuk mempertahankan kebudayaan mereka.
- Multikultural Otonomis. Jenis masyarakat multikultural ini adalah kehidupan masyarakat yang hidup bersama berusaha menciptakan kesetaraan budaya mereka.
- Multikulturalisme Kritikal atau Interaktif. Jenis demikian merupakan kelompok yang tidak fokus terhadap kehidupan kultural otonom, melainkan lebih kepada menciptakan kultur kolektif yang mencerminkan dan menegaskan perspektif masing kelompok masyarakat.
- Multikulturalisme Kosmopolitan. Jenis yang berusaha menghilangkan batas kultural dalam kehidupan mereka sehingga dapat tercipta masyarakat di setiap individu yang tidak terikat kepada budaya tertentu.
Dampak Masyarakat Multikultural
Masyarakat Multikultural yang lahir ditengarai sebagai bentuk kecenderungan akan primordialisme, ethnosentrisme dan aliran lainnya untuk mengubah demikian dengan proses integrasi sosial dan lebih mendasar kepada pada relativisme budaya sehingga terbentuk masyarakat multikultural walaupun tidak menutup kemungkinan terjadi sesuatu perbedaan didalamnya.
Terbentuk dan terjadinya masyarakat multikultural, tentu akan memiliki akibat, manfaat ataupun dampak baik dampak positif maupun negatif terlebih juga masyarakat multikultural sebagaimana penjelasan diatas tidak menutup kemungkinan terjadinya perbedaan.
Sehingga sebagai proses integrasi sosial tentu membawa sebuah perubahaan yang dapat berakibat atau berdampak di masyarakat. Adapun dampak masyarakat multikutural adalah sebagai berikut..
Sehingga sebagai proses integrasi sosial tentu membawa sebuah perubahaan yang dapat berakibat atau berdampak di masyarakat. Adapun dampak masyarakat multikutural adalah sebagai berikut..
1. Dampak Positif Masyarakat Multikultural
- Dengan adanya keanekaragaman budaya, suku, ras, dan lainnya yang berbeda membuat masyarakat dapat lebih terbuka ketika menjalin hubungan sosial.
- Memberikan ikatan kuat saat harus menerima kekurangan dari masing-masing kelompok yang ada di masyarakat.
- Bisa saling membagi berbagai ilmu pengetahuan serta menghargai antara satu budaya dengan budaya lainnya. Sehingga menunjukkan jika perbedaan tersebut bukanlah pembatas dari terjalinnya sebuah hubungan.
2. Dampak Negatif Masyarakat Multikultural
- Hadirnya sikap fanatik bahkan ekstrim ketika mendukung sebuah kelompok tertentu.
- Adanya politik aliran yang mana lebih mementingkan kemajuan dari sebuah kelompok tetrentu di dalam bidang politik.
- Muncul sikap primordialisme, yang mana memegang teguh sebuah hal yang dibawanya semenjak lahir, entah itu mengenai tradisi, kepercayaan, dan lainnya.
- Memicu konflik, merupakan hal yang wajar jika di dalam masyarakat multikultural mengalami beragam konflik yang hadir dikarenakan adanya keanekaragaman yang ada.
- Muncul sikap etnosentrisme, pandangan yang beradasar pada masyarakat serta kebudayaan yang dianutnya, sehingga bisa berdampak merendahkan kelompok lainnya.